RSS

Sweet As Revenge

Hei pembaca RevToR. Apa kabar kalian semua ??? Pada kesemptan kali ini saya akan membahas tentang band jakarta yang ga jauh beda genrenya sama band bernama Killing Me Inside [http://revtor.blogspot.com/2010/11/all-about-killing-me-inside-band_15.html]. Check This Out...



Profil Personil
Ferdinand S.P Pasaribu – Vokal
1 Mei 1984


Dian Putra Agung – Gitar, Vokal
24 Juni 1983



Rachmat Firdaus – Gitar
11 September 1984



Febri Haryanto – Bass, Vokal
23 Februari 1982



Anissa Feby Canintika - Keyboard
29 Februaru 1992


Ananda Fitria Intan Permata Lestari - Drum
19 Mei 1988


Genre
Post-hardcore

Sejarah
Sweet As Revenge adalah band yang terbentuk di Jakarta pada tahun 2003 yg berawal dari obralan
Max, Qzoot ( gitar ) & febri ( bass ) tentang genre post-hardcore yang kemudian berlanjut dengan pembentukan sebuah band. Mereka pun menamakan band mereka Sweet As Revenge karena mereka pernah merasakan pengalaman" pahit di band mereka sebelumnya. 
Berawal dari hanya berlatih di studio, kemudian mereka memutuskan untuk merekam demo mereka yang pertama. Lagu pertama mereka berjudul “Broken Lines and Empty Smile”. Bermodalkan satu lagu sendiri serta beberapa lagu cover, Sweet as Revenge mulai merambah panggung-panggung di berbagai acara komunitas di Jakarta. Tampil dengan hanya ditonton segelintir orang sebagai band pembuka, atau tampil paling akhir sebagai band penutup telah mereka rasakan. Hal itu tidak membuat mereka patah semangat, tapi dianggap sebagai pengalaman yang akan memperkuat mereka sebagai sebuah band. Lagu “Broken Lines and Empty Smile” akhirnya menarik minat dE Records. Lagu tersebut direkam ulang untuk disertakan dalam kompilasi “Anthems of Tomorrow (dE Records, 2004). Sebuah album kompilasi yang berisi band-band bergenre post-hardcore dan sejenisnya. Lagu “Broken Lines and Empty Smile” juga sempat merajai chart MTV Cutting Edge selama beberapa minggu. Sebuah prestasi yang membanggakan untuk sebuah band yang masih berumur sangat muda. Hal ini juga yang mengangkat nama mereka ke permukaan dan mulai dikenal oleh publik.
Seiring dengan berjalannya waktu, serta perbedaan visi, misi dan kepentingan dari masing-masing personil, mengakibatkan beberapa kali pergantian personil serta perubahan musikalitas Sweet as Revenge secara keseluruhan. Setelah melewati proses rekaman yang panjang, hasil karya mereka dapat didengar pada sebuah mini album berjudul “Birth of Expectations (Self Released, 2008)” yang dirilis pada 5 Januari 2008. Sebuah mini album berisi 6 lagu yang merefleksikan pahit dan manisnya kehidupan mereka. Baik sebagai band ataupun sebagai individu masing-masing personil. Rilisnya mini album “Birth of Expectations” mendapat respon yang cukup baik. Acara Release Party mini album itu sendiri dihadiri oleh sekitar 700 orang penonton. Jumlah yang cukup fantastis. Singel mereka yang berjudul “Potret Kehampaan” juga sering terdengar di radio.
Selepas rilisnya mini album “Birth of Expectations”, Sweet as Revenge semakin aktif bergerilya dari panggung ke panggung dan mulai merambah media. Mulai dari panggung acara komunitas, pensi SMA, acara kampus, live performance, promo dan interview di radio, semua dilibas habis. Hal ini dilakukan tidak hanya untuk menambah jam terbang saja, tetapi juga sebagai usaha untuk menjangkau pendengar baru, mereka yang sama sekali tidak mengenal Sweet as Revenge. Terbukti cara ini cukup ampuh, banyak yang akhirnya jatuh hati kepada band ini setelah mereka mendengar dan menyaksikan langsung penampilan Sweet as Revenge. Sebagai salah satu band generasi awal dari booming genre post-hardcore di tanah air, Sweet as Revenge berusaha untuk terus konsisten dan tidak terbawa arus trend musik yang sangat cepat berganti. Sampai saat ini, formasi terakhir Sweet as Revenge adalah: Dinand (vokal), Qzoot (gitar), Mamie (gitar), Febri (bass) dan Nanda (drum). Perjalanan dari panggung ke panggung, konflik demi konflik serta pengalaman hidup dari masing-masing personil telah memperkaya pengalaman Sweet as Revenge sebagai sebuah band. Hal ini membuat mereka berusaha untuk lebih solid dan konsisten dalam berkarya. Sweet as Revenge akan terus mempertahankan eksistensinya serta melahirkan karya-karya yang dapat menghibur penggemar musik dimanapun mereka berada.



That's it Sweet As Revenge. Cukupkan ??? Semoga bermanfaat yaaa....
See You @ RevToR Next Post. Bye" ^^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

andhy febriantony said...

keren sumpah...

REVolution TO Reborn said...

keren ya sweet as revenge

Post a Comment